Pendidikan
Lingkungan Hidup
.,SOAL
LATIHAN PLH,.
Nama
Kelompok :
· Ajeng Dewi Wulandari ( 01 )
· Ana Nur Annisa ( 03 )
· Eka Aprllia Maya Sari ( 08 )
· Febriana Novitasari ( 13 )
SMP NEGERI 2 WLINGI
Jl. Ki Hajar Dewantara 727
KATA PENGANTAR
Puji
syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat,
taufiq, serta hidayah-Nya sehingga tugas
PLH kelas VIII semester II SMPN 02 Wlingi dapat terselesaikan dengan baik dan
benar(insya Allah). Tugas ini sangat kami anggap penting, karena dengan tugas
ini kami bisa tahu apa yang kami belum tahu.
Kami
sudah berusaha sekuat tenaga untuk menampilkan yang terbaik dalam tugas ini
namun, kami yakin masih banyak kekurangan disana- sini. Untuk itu segala bentuk
kritik dan saran dari Bapak/Ibu guru dan teman- teman sangat kami harapkan
serta kami ucapkan terima kasih.
1. Jelaskan pengertian Isu Lokal dan
contohnya !
Saat ini
masalah lingkungan cukup sering diperbincangkan. Sebagaimana telah diketahui
bersama bahwa lapisan ozon kini semakin menipis. Dengan terus menipisnya
lapisan itu, sangat dikhawatirkan bila lapisan itu tidak ada atau menghilang
sama sekali dari alam semesta ini. Tanpa lapisan ozon sangat banyak akibat
negatif yang akan menimpa makhluk hidup di muka bumi ini, antara lain: penyakit-penyakit
akan menyebar secara menjadi-jadi, cuaca tidak menentu, pemanasan global,
bahkan hilangnya suatu daerah karena akan mencairnya es yang ada di kutub Utara
dan Selatan. Jagat raya hanya tinggal menunggu masa kehancurannya saja. Memang
banyak cara yang harus dipilih untuk mengatasi masalah ini. Para ilmuwan
memberikan berbagai masukan untuk mengatasi masalah ini sesuai dengan latar
belakang keilmuannya. Para sastrawan joke tak ketinggalan untuk berperan serta
dalam menanggulangi masalah yang telah santer belakangan ini.
Contoh, Penyebab dan Dampak
Lingkungan Lokal antara lain, yaitu :
- Kekeringan adalah kekurangan air yang terjadi akibat sumber air tidak dapat menyediakan kebutuhan air bagi manusia dan makhluk hidup yang lainnya.
Dampak kekeringan yaitu menyebabkan ganggungan kesehatan,
keterancaman pangan.
- Banjir merupakan fenomena alam ketika sungai tidak dapat menampung limpahan air hujan karena proses influasi mengalami penurunan. Itu semua dapat terjadi karena hijauan penahan air larian berkurang. Dampak dari banjir yaitu ganggungan kesehatan, penyakit kulit, aktivitas manusia terhambat, penurunan produktifitas pangan, dll.
- Longsor
adalah terkikisnya daratan oleh air larian karena penahan air berkurang.
Dampaknya dari longsor yaitu terjadi kerusakan tempat tinggal, ladang, sawah, mengganggu perekonomian dan kegiatan transportasi. - Erosi
pantai adalah terkikisnya lahan daratan pantai akibat gelombang air laut.
Dampak dari erosi pantai yaitu menyebabkan kerusakan tempat tinggal dan hilangnya potensi ekonomi seperti kegiatan pariwisata. - Instrusi Air Laut adalah air laut (asin) mengisi ruang bawah tanah telah banyak digunakan oleh manusia dan tidak adanya tahanan instrusi air laut seperti kawasan mangrove. Dampaknya dari intrusi air laut yaitu terjadinya kekurangan stok air tawar, dan mengganggu kesehatan.
2. Jelaskan pengertian Isue Global dan
contohnya !
Sebelumnya
orang menduga masalah lingkungan global lebih banyak dipengaruhi faktor alam,
seperti iklim, yang mencakup temperatur, curah hujan, kelembaban, tekanan udara
dll. Belakangan orang mulai menyadari bahwa aktifitas manusia pun mempengaruhi
iklim dan lingkungan secara signifikan. Ambilah contoh penebangan hutan,
mempengaruhi perubahan suhu dan curah hujan secara lokal. Ketika area hutan yang
hilang semakin luas, maka akibat yang ditimbulkan bukan lagi lokal tapi sudah
berskala regional. Kenapa hutan ditebang? Tentu saja ada motivasi-motivasi
manusia yang membuat mereka menebang hutan, misalnya motivasi ekonomi. Untuk
skala negara, negara membutuhkan devisa untuk menjalankan roda pembangunan.
Karena industri negara belum mapan dan kuat, maka yang bisa diekspor untuk
menambah devisa adalah menjual kayu. Modal dan keahlian yang dibutuhkan untuk
menebang pohon relatif kecil dan sederhana, bukan?
Menjadi masalah global yang mempengaruhi lingkungan juga misalnya pertumbuhan penduduk dunia yang amat pesat. Pertumbuhan penduduk memiliki arti pertumbuhan kawasan urban dan juga kebutuhan tambahan produksi pangan. Belum lagi ada peningkatan kebutuhan energi. Pada masing-masing kebutuhan ini ada implikasi pada lingkungan. Coba kita perhatikan contoh dari kebutuhan lahan urban dan lahan pertanian. Pemenuhan kebutuhan ini akan meminta konversi lahan hutan. Semakin lama daerah-daerah resapan air makin berkurang, akibatnya terjadi krisis air tanah. Di sisi lain di beberapa kawasan berkemiringan cukup tajam menjadi rawan longsor, karena pepohonan yang tadinya menyangga sistem kekuatan tanah semakin berkurang. Kemudian karena resapan air ke tanah berkurang, terjadilah over-flow pada air permukaan. Ketika kondisi ini beresonansi dengan sistem drainase yang buruk di perkotaan terjadilah banjir. Banjir akan membawa berbagai penderitaan. Masalah langsungnya misalnya korban jiwa dan harta. Masalah tidak langsungnya misalnya mewabahnya berbagai penyakit, seperti malaria, demam berdarah, muntaber dll.
Menjadi masalah global yang mempengaruhi lingkungan juga misalnya pertumbuhan penduduk dunia yang amat pesat. Pertumbuhan penduduk memiliki arti pertumbuhan kawasan urban dan juga kebutuhan tambahan produksi pangan. Belum lagi ada peningkatan kebutuhan energi. Pada masing-masing kebutuhan ini ada implikasi pada lingkungan. Coba kita perhatikan contoh dari kebutuhan lahan urban dan lahan pertanian. Pemenuhan kebutuhan ini akan meminta konversi lahan hutan. Semakin lama daerah-daerah resapan air makin berkurang, akibatnya terjadi krisis air tanah. Di sisi lain di beberapa kawasan berkemiringan cukup tajam menjadi rawan longsor, karena pepohonan yang tadinya menyangga sistem kekuatan tanah semakin berkurang. Kemudian karena resapan air ke tanah berkurang, terjadilah over-flow pada air permukaan. Ketika kondisi ini beresonansi dengan sistem drainase yang buruk di perkotaan terjadilah banjir. Banjir akan membawa berbagai penderitaan. Masalah langsungnya misalnya korban jiwa dan harta. Masalah tidak langsungnya misalnya mewabahnya berbagai penyakit, seperti malaria, demam berdarah, muntaber dll.
Sekarang
kita beralih ke masalah eksploitasi energi. Saat ini Indonesia misalnya masih
sangat bergantung pada sumber energi minyak bumi. Ini yang menjelaskan betapa
hebohnya pemerintah dan masyarakat akibat masalah minyak. Pemerintah bingung
menutupi anggaran belanja negara, karena besarnya pengeluaran untuk impor
minyak. Masyarakat bingung sebab kenaikan harga minyak memililiki efek berantai
pada kenaikan harga barang-barang di lapangan. Yang ingin saya tekankan di sini
adalah bahwa penggunaan minyak dari sisi lingkungan, dan lebih spesifiknya sisi
komposisi udara di atmosfir, berarti peningkatan gas carbon dioxida (CO2). Gas
ini, bersama lima jenis gas lain diketahui menjadi penyebab terjadinya efek
pemanasan global (global warming). Diperkirakan diantara tahun 1990-2100 akan
terjadi kenaikan rata-rata suhu global sekitar 1,4 sampai 5,8 derajat celsius.
Akibatnya akan terjadi kenaikan rata-rata permukaan air laut disebabkan
mencairnya gunung-gunung es di kutub. Banyak kawasan di dunia akan terendam air
laut. Akan terjadi perubahan iklim global. Hujan dan banjir akan meningkat.
Wabah beberapa penyakit akan meningkat pula. Produksi tumbuhan pangan pun
terganggu. Pendek kata akan terjadi pengaruh besar bagi kelangsungan hidup
manusia. Para peneliti dan ilmuwan yang bergerak di bidang lingkungan sudah
sangat ngeri membayangkan bencana besar yang akan melanda umat manusia. Yang
jadi masalah, kesadaran akan permasalahan lingkungan ini belum merata di tengah
umat manusia. Ini akan lebih jelas lagi kalau melihat tingkat kesadaran
masyakat di negara berkembang. Jangankan masyarakat umum, di kalangan pemimpin
pun kesadaran masalah lingkungan ini masih belum merata. Di tengah kondisi di
atas dimulailah prakarsa-prakarsa pro-lingkungan pada tingkat global. Kyoto
Protokol adalah konvensi yang masih cukup hangat dan masih akan diberlakukan
secara efektif mulai tahun 2007. Isi utama Protokol ini adalah upaya
pengurangan emisi enam gas yang mengakibatkan kenaikan suhu global. Pada tahun
2008-2012 akan diadakan pengukuran sistematis balance pengeluaran dan
penyerapan gas-gas ini pada semua negara yang telah menandatangani Protokol
ini.
Contoh,
Penyebab dan Dampak Lingkungan Global antara
lain, yaitu :
- Pemanasan Global / Global Warming pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan temperature global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca yang disebabkan oleh meningkatnya emesi gas karbondioksida, metana, dinitrooksida, dan CFC sehingga energy matahari tertangkap dalam atmosfer bumi. Dampak bagi lingkungan biogeofisik yaitu pelelehan es di kutub, kenaikan mutu air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan fauna, migrasi fauna dan hama penyakit. Dampak bagi aktiitas sosial ekonomi masyarakat: gangguan pada pesisir dan kota pantai, gangguang terhadap prasarana fungsi jalan, pelabuhan dan bandara. Gangguan terhadap pemukiman penduduk, ganggungan produktifitas pertanian. Peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit
- Penipisan Lapisan Ozon adalah dalam lapisan statosfer pengaruh radiasi ultraviolet, CFC terurai dan membebaskan atom klor. Klor akan mempercepat penguraia ozon menjadi gas oksigen yang mengakibatkan efek rumah kaca. Beberapa atom lain yang mengandung brom seperti metal bromide dan halon juga ikut memeperbesar penguraian ozon. Dampak bagi makhluk hidup yaitu lebih banyak kasus kanker kulit melanoma yang bisa menyebabkan kematian, meningkatkan kasus katarak pada mata dan kanker mata, menghambat daya kebal pada manusia (imun), penurunan produksi tanaman jagung, kenaikan suhu udara dan kematian pada hewan liar, dll.
- Hujan Asam adalaj proses revolusi industri mengakibatkan timbulnya zat pencemaran udara. Pencemaran udara tersebut bisa bereaksi air hujan dan turun menjadi senyawa asam. Dampaknya yaitu proses korosi menjadi lebih cepat, iritasi pada kulit, sistem pernafasan, menyebabkan pengasaman pada tanah.
- Pertumbuhan populasi adalah pertambahan penduduk duia yang mengikuti pertumbuhan secara ekponsial merupakan permasalahan lingkungan. Dampaknya yaitu terjadinya pertumbuhan penduduk akan menyebabkan meningkatnya kebutuhan sumber daya alam dan ruang.
- Desertifikasi adalah penggurunan, menurunkan kempampuan daratan. Pada proses desertifikasi terjadi proses pengurangan produktifitas yang secara bertahap dan penipisan lahan bagian atas karena aktivitas manusia dan iklim yang bervariasi seperti kekeringan dan banjir. Dampak yaitu awalnya berdampak local namun sekarang isu lingkungan sudah berdampak global dan menyebabkan semakin meningkatnya lahan kritis di muka bumi sehingga penangkap CO2 menjadi semakin berkurang.
- Penurunan keaneragaman hayati adalah keaneragaman jenis spesies makhluk hidup. Tidak hanya mewakili jumlah atau sepsis di suatu wilayah, meliputi keunikan spesies, gen serta ekosistem yang merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Dampaknya yaitu karena keaneragaman hayati ini memeliki potensi yang besar bagi manusia baik dalam kesehatan, pangan maupun ekonomi
- Pencemaran limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) adalah bahan yang diindentifikasi memiliki bahan kimia satu atau lebih dari karasteristik mudah meledak, mudah terbakar, bersifai reaktif, beracun, penyabab infeksi, bersifat korosif. Dampak dampakny yaitu dulunya hanya bersifat lokal namun sekarang antar negara pun melakukan proses pertukaran dan limbanya di buang di laut lepas. Dan jika itu semua terjadi maka limbah bahan berbahaya dan beracun dapat bersifat akut sampai kematian makhluk hidup.
3. Apa
arti dari green house?
Pengertian greenhouse merupakan sebuah bangunan yang berkerangka atau
dibentuk menggelembung, diselubungi bahan bening atau tembus cahaya yang dapat
meneruskan cahaya secara optimum untuk produksi dan melindungi tanaman dari
kondisi iklim yang merugikan bagi pertumbuhan tanaman .
Budidaya tanaman di dalam greenhouse memiliki keunggulan berupa lingkungan
mikro yang lebih terkontrol dan keseragaman hasil produksi pada tiap tanaman.
Berbeda dengan fungsi greenhouse di daerah iklim subtropis yang digunakan untuk
mengendalikan lingkungan mikro, keberadaan greenhouse di daerah tropis lebih
cenderung untuk perlindungan tanaman. Greenhouse di daerah tropis digunakan
untuk melindungi tanaman dari serangan hama dan menahan air hujan yang jatuh
secara langsung ke tanaman sehingga dapat merusak tanaman. Oleh karena itu,
rancangan greenhouse di daerah tropis lebih sederhana dibanding di daerah
subtropis.
Masalah yang sering dihadapi pada budidaya tanaman di daerah tropis adalah
tingginya suhu udara di dalam greenhouse dibanding di luar greenhouse. Hal ini
tidak terlepas dari suhu udara di daerah tropis yang cenderung panas dan
berubah-ubah. Keadaan tersebut yang menyebabkan sulitnya mengendalikan keadaan
suhu di dalamnya. Rancangan greenhouse juga sangat menentukan suhu udara di
dalamnya. Pemilihan rancangan greenhouse perlu dilakukan secara tepat untuk
mencegah keadaan yang merugikan bagi tanaman.
Suhu di dalam greenhouse menjadi lebih tinggi dibanding dengan suhu di luar
greenhouse disebabkan oleh perubahan radiasi surya yang masuk (bergelombang
pendek) yang memanaskan permukaan dalam greenhouse dan selanjutnya permukaan
dalam greenhouse memancarkan kembali dalam bentuk gelombang panjang. Oleh atap
greenhouse gelombang panjang ini tidak diteruskan melainkan dipantulkan kembali
ke dalam greenhouse. Dengan demikian, radiasi gelombang panjang ini makin lama
semakin bertambah dan semakin meningkatkan energi dalam greenhouse yang
diekspresikan dengan meningkatnya suhu dalam greenhouse.
Rancangan greenhouse berpengaruh besar terhadap lingkungan mikro di
dalamnya. Salah satu parameter lingkungan mikro tanaman adalah suhu. Suhu yang
tinggi dapat mempercepat evapotranspirasi tanaman yang akan mempercepat
kehilangan air dan energi. Salah satu cara untuk mengendalikan lingkungan mikro
tanaman di dalam greenhouse khususnya suhu adalah dengan ventilasi alamiah.
Keuntungan pemakaian ventilasi alamiah adalah biaya yang relatif murah dan
tidak diperlukan perawatan. Kerugian yang perlu diperhatikan pada penggunaan
cara ini adalah ketergantungan lingkungan mikro pada alam yang sulit
dikendalikan. Penempatan dan luas bukaan ventilasi sangat menentukan pergerakan
udara di dalam greenhouse yang akan membantu penurunan suhu. Letak ventilasi
dan bentuk greenhouse akan mempengaruhi pergerakan udara di dalamnya.
Pergerakan udara tersebut dimanfaatkan untuk memindahkan udara panas dari dalam
greenhouse. Semakin banyak udara panas yang dikeluarkan akan membantu
menurunkan suhu udara.
Greenhouse digunakan untuk melakukan penelitian mengenai tanamantanaman yang
memerlukan perlakuan khusus untuk menjaga proses pertumbuhan. Banyak faktor
yang mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman, salah satu faktor adalah
kelembahan atau kadar air. Perubahan suhu di dalam greenhouse
sangat mempengaruhi kelembaban, karena semakin meningkatnya suhu akan
menyebabkan menguapnya kadar air di udara. Oleh karena itu untuk konsep yang
cocok di dalam green house yang telah ada di sini yaitu dengan menambahkan
suatu ventilasi udara supaya suhu pada green house bisa memenuhi syarat
green house yang stsndart pada umumnya. Untuk tanaman, bagaimana jika di green
house kita, di tanami dengan tanaman hidroponik, yang di maksud tanaman
hidroponik yaitu Hidroponik berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti
air dan ponos yang artinya daya. Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang
mamanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilles.
Pemilihan jenis tanaman yang akan dibudidayakan untuk skala usaha komersial
harus diperhatikan. Sebagai contoh jenis tanaman yang mempunyai nilai jual
diatas rata-rata, yaitu: a. Paprika b.Tomat c. Timun Jepang
d. Melon e. Terong Jepang f. Selada.
Hidroponik
ini mempunyai beberapa kelebihan berbanding dengan sistem penanaman biasa yang
menggunakan tanah seperti berikut:
- Sistem ini boleh dipraktikkan pada kawasan yang tidak sesuai untuk penanaman secara biasa seperti tanah bertoksik, padang pasir dan lain-lain;
- Sayur-sayuran akan cepat tumbuh dan mengeluarkan hasil yang berkualiti tinggi;
- Bersih dan bebas daripada sebarang racun makhluk perosak;
- Tidak perlu merumpai, menyiram dan mencangkul;
- Penggunaan air dan baja yang terkawal dan efisien;
- Pulangan hasil seunit kawasan bagi seunit masa adalah tinggi.
4. Apa
arti “ Go green, Go healthy, Go Healthy” ?
- Go green dalam arti luas lingkungan Go Green berarti ajakan “ Mari Hidup Hijau”, dengan arti mari kita hidup lebih ramah lingkungan dan berbuat sesuatu yang baik untuk bumi.Go Green bertujuan agar manusia lebih mengurangi perilaku yang mencemarkan atau merusak alam dan menghimbau manusia untuk berbuat kebaikan bagi alam. Go green juga merupakan suatu ajakan atau upaya yang dilakukan untuk menyelamatkan dan melindungi bumi dari bahaya global warming atau masalah lingkungan lain. Polusi ataupun global warming misalnya disebabkan oleh kurangnya pohon- pohon yang sebenarnya mempunyai peran besar untuk menyerap karbon dioksida di udara. Oleh karena itu diperlukan kembali penghijauan. Selain itu, juga dayahidup yang ramah lingkungan misalnya hemat listrik, hemat bahan bakar, dan lain sebagainya.
- Go Clean adalah ajakan agar kita selalu menjaga kebersihan.
- Go Healthy adalah ajakan budaya hidup sehat.
Pengertian budaya hidup sehat adalah konsep hidup yang
mengedepankan upaya dan kegiatan hidup sehat. Contoh perilaku hidup sehat
antara lain:
Ø
Berolahraga
secara rutin
Ø
Mengonsumsi
makanan sehat
Ø
Istirahat
yang cukup
5. Apa
arti “1 pohon penyelamat 1 juta umat” ?
"Satu pohon
memiliki sejuta manfaat bagi kelangsungan hidup berbagai makhluk hidup. Namun,
beberapa tahun belakangan ini, pesatnya pembangunan menyebabkan banyak pohon
ditebang dan dikorbankan. Hilangnya satu pohon telah memutus mata rantai
kehidupan. Beberapa jenis hewan berkurang jumlahnya dan hampir punah karena
habitat mereka rusak. Pohon ditebang menyebabkan panas bumi meningkat, jumlah
pasokan oksigen semakin berkurang dan tingkat polusi udara cenderung meningkat.
Demikian pula jumlah pasokan air dalam tanah semakin berkurang sehingga
mengakibatkan masyarakat kesulitan memperoleh air bersih. Gundulnya hutan
menyebabkan abrasi, longsor hingga banjir bandang.
Itulah sebabnya,
sejak tahun 2000-an timbul kesadaran masyarakat akan pentingnya pohon untuk
kelestarian dan keseimbangan alam demi kelangsungan hidup berbagai makhluk
hidup. Berbagai gerakan konservasi hutan mulai digalakkan. Di kota-kota besar
yang sedang bergiat melakukan pembangunan pun turut disibukkan oleh gerakan
tanam pohon yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan alam dengan memperhatikan
luasan ruang terbuka hijau dan menyisakan lahannya untuk menanam sejumlah pohon.
H.Wahidin Halim,
walikota kota Tangerang, salah satunya yang sejak awal 2008 sudah melaksanakan
gerakan penanaman pohon di seluruh titik kota Tangerang. Gerakan ini merupakan
bagian dari Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL) yang dikomandani
oleh Departemen Kehutanan. Bahkan, terdapat keharusan bagi setiap perusahaan
skala besar hingga kecil di kota Tangerang untuk menyumbang pohon sebanyak
1.000 pohon setiap tahunnya. Namun, karena kurangnya ruang terbuka hijau yang
memenuhi syarat sesuai undang-undang tentang tata ruang kota serta belum
bersinerginya seluruh komponen masyarakat yang ada, maka kegiatan ini pun tidak
dapat berjalan secara maksimal.
Kota Tangerang
yang berpenduduk sebanyak 1.407.084 jiwa hanya memiliki ruang terbuka hijau
seluas 278 ha. Padahal idealnya, 1.000.000 penduduk yang menghasilkan sekitar
4,5 juta liter limbah per hari membutuhkan ruang terbuka hijau (RTH) seluas 552
ha yang keseluruhannya ditanami pepohonan. Saat ini, ruang terbuka hijau
terluas bagi Tangerang hanya berada di kawasan Bandara internasional
Soekarno-Hatta. Kemudian diikuti ruang terbuka hijau yang ada di kawasan
perumahan Moderland, Banjar Wijaya dan Taman Royale.
Oleh karena itu,
agar penyediaan ruang terbuka hijau dapat terus berjalan seiring dengan program
tanam pohon di kota Tangerang, pengelola kawasan Tangerang City berinisiatif
memotori program ini. Lokasi penanaman pohon akan difokuskan di ruang terbuka
hijau milik Tangerang City seluas + 2 ha dari total wilayah seluas 10 ha. Ruang
terbuka hijau Tangerang City ini merupakan konservasi hutan kota yang disulap
menjadi ruang terbuka hijau yang lebih apik, indah dan menyatu dengan konsep
kawasan Tangerang City. Pengelola kawasan Tangerang City berharap ruang terbuka
hijau ini dapat menjadi contoh nyata bagi para pengusaha di kota Tangerang agar
menyisihkan sebagian lahannya saat melakukan pembangunan untuk penghijauan yang
sangat bermanfaat bagi banyak orang. Tentunya juga bermanfaat untuk kelestarian
alam yang berdampak positif terhadap kelangsungan hidup seluruh makhluk hidup.
Inisiasi tanam pohon ini akan dilanjutkan di lokasi-lokasi yang menjadi area
publik milik Pemda, lahan fasos dan fasum milik PemKot yang tersebar di
lokasi-lokasi perumahan, serta ruang terbuka hijau yang dimiliki oleh pabrik, mal,
rumah sakit, sekolah dan lainnya. Tentunya, dengan melibatkan para pemangku
kepentingan di instansi-instasi tersebut.
Pengelola
Tangerang City memfasilitasi gerakan tanam pohon ini dengan mengawalinya pada
tanggal 24 April 2010 bertepatan dengan hari bumi. Program tanam pohon ini akan
dilaksanakan secara berkesimbungan setiap bulan dengan menanam 1.000 pohon.
Jika program ini berjalan lancar, maka dalam setahun akan terdapat 10.000 pohon
baru di kota Tangerang yang dipersembahkan oleh Pengelola Tangerang City."
Tulisan-tulisan yang bercerita tentang
konservasi sangat mudah ditemukan. Ajakan, himbauan, kampanye dan
beraneka ragam cara lainnya. Intinya adalah mari bersama-sama kita selamatkan
alam dan bumi ini dari kehancuran, kehancuran yang disebabkan oleh perbuatan
manusia itu sendiri. Tulisan ini juga akan bercerita tentang konservasi,
tulisan ini merupakan salah satu usaha konservasi itu sendiri.
Salah satu
slogan konservasi yang pernah saya dengar adalah “USE IT, STUDY IT AND SAVE
IT”. Sebuah ungkapan yang menggambarkan konservasi itu sendiri. Use it
artinya manfaatkanlah, maksudnya adalah kita diperbolehkan untuk memanfaatkan
kekayaan alam yang beraneka ragam. Kita manfaatkan semua sumber daya alam
seperlunya dan jangan berlebihan, karena sesuatu yang berlebihan itu tidak
baik. Bahkan sesuatu yang berlebihan itu bisa merugikan diri sendiri dan orang
lain. Setelah kita memanfaatkan sumber daya alam sedemikian rupa, tentu kita
harus mengenal apa sumber daya alam itu, apa manfaatnya, bagaimana mengolahnya,
berapa jumlahnya di alam. Untuk hal ini kita harus mempelajarinya atau Study
it. Setelah dipelajari dan dikaji secara mendalam, ternyata sumber daya
alam yang kita manfaatkan tersebut jumlahnya terbatas di alam atau karena
faktor lainnya, disinilah diperlukan aksi dari kita untuk menyelamatkan sumber
daya alam tersbut, Save it. Inilah sedikit prolog tentang konservasi.
Jika kita cermat
dan teliti dalam mengamati perubahan-perubahan yang terjadi di alam atau
lingkungan sekitar kita, tentu saja kita tahu bahwa telah terjadi suatu
perubahan pada lingkungan kita. Kita ambil contoh musim hujan, dahulu waktu
saya sekolah dasar, semua orang dengan mudah memprediksi musim hujan, biasanya
pada bulan yang berkahiran “-ber”; September, Oktober, November, Desember.
Bagimana dengan sekarang, sangat susah memprediksi musim hujan, karena terjadi
suatu perbuhan secara global pada bumi kita. Pernah seorang nelayan mengatakan
bahwa dahulu dia masih bisa memprediksikan cuaca ketika hendak pergi menangkap
ikan, namun sekarang hal itu sangat susah, terkadang dia memprediksikan cuaca
baik, namun ketika sampai di tengah lautan mendadak berubah menjadi buruk.
Sebenarnya apa yang telah terjadi pada bumi ini?
Pertanyaan yang
umum, dan kita semua akan menjawab bahwa bumi kita telah mengalami perubahan
yang disebut “Global change” atau pemanasan global atau efek rumah kaca dan
istilah lainnya. Bumi semakin panas, bumi semakin membara. Semuanya sudah tahu
tentang hal ini. Namun sebagai kaum yang berwawasan dan berpendidikan, sebaiknya
kita melakukan suatu aksi yang nyata. Apa yang bisa kita lakukan, apakah kita
semua berbicara tentang konservasi dan selamatkan bumi, jawabannya iya. Kita
semua harus berkampanye tentang konservasi dan tentang upaya penyelamatan bumi,
sekurang-kurangnya masing-masing kita berkampanye untuk diri sendiri. Mari kita
mulai dengan sesuatu yang sederhana.
Buanglah sampah
pada tempatnya. Coba anda bayangkan, apabila seseorang tidak membuang sampah
pada tempatnya atau seseorang dengan sengaja membuang sampah melalui jendela
mobilnya, walaupun itu hanya sampah kecil, tapi anda bisa membayangkan apa
jadinya kalau setiap mobil di Indonesia melakukan hal yang sama. Apa yang akan
terjadi? Jawabannya bisa kita lihat lansung di siaran televisi, Jakarta banjir,
Bogor banjir, Tangerang banjir, dimana-mana banjir. Kenapa bisa? Karena
sungai-sungai sudah dipenuhi oleh sampah. Mari mulai cegah bencana dengan
sesuatu yang sederhana, membuang sampah pada tempatnya.
Hutan yan
semakin habis. Semua area hutan dipangkas habis, untuk dijadikan sebgai lahan
pertanian dan kebun sawit. Polemik kebun sawit ini sangat menarik, karena di
satu sisi kata para ahli ekonomi di Indonesia, kekuatan ekonomi Indonesia di
pasar global mualai menaik dikarenakan oleh perdagangan sawit, tapi sayangnya untuk
perdagangan sawit yang diuntungkan pertama sekali adalah para
perusahaan-perusahaan besar. Di lain hal, perkembangan sawit itu sendiri
berdampak negative terhadap lingkungan, luas area hutan berkurang, satwa-satwa
liar kehilangan tempat tinggal mereka, dan bahkan di suatu lokasi di Indonesia,
satwa-satwa liar tersebut diburu dan dibunuh karena dianggap mengganggu kebu
sawit. Nah lo, bukannya kita yang pertama sekali mengganggu rumah mereka, dan
ketika mereka ingin kembali ke rumah mereka kita buru beramai-ramai. Apa yang
salah? Kenapa itu terjadi? Suatu sudut pandang seseorang itu bergantung pada
pola pikir orang tersebut terhadap keuntungan yang diperolehnya, orang yang
hanya berpikir pendek dan hanya akan mementingkan uang, akan mengesampingkan
tentang konservasi dan perlindangan satwa dan flora. Sedangkan orang yang
berpikir jauh ke depan, yang memikirkan generasi mereka selanjutnya, akan
mengatakan bahwa menanam “satu pohon, sama dengan menanam sejuta harapan”.
Ketiaka dengan usaha yang sedikit dan modal yang sedikit, kita menanam satu
pohon, sama halnya dengan kita menanam sejuta harapa dari orang laian, generasi
selanjutanya. Aksi yang sederhana, tapi jika semua orang melakukan hal yang
sama dalam waktu bersamaan, mungkin bumi ini akan tetap bertahan beberapa
dekade ke depan. Mari sama-sama kita selamatkan bumi yang sudah mulai tua ini.
6.
Apa arti 4R dan sebutkan contohnya!
Istilah 3R sering didengungkan oleh banyak
pencinta lingkungan. 3R itu adalah Reduce, Reuse and Recycle. Kita akan
tambahkan 3R tersebut menjadi 4R dengan adanya Repair.
·
Reduce berarti kita mengurangi
penggunaan bahan-bahan yang bisa merusak lingkungan. Reduce juga berarti
mengurangi belanja barang-barang yang anda tidak “terlalu” butuhkan seperti
baju baru, aksesoris tambahan atau apa pun yang intinya adalah pengurangan
kebutuhan. Kurangi juga penggunaan kertas tissue dengan sapu tangan, kurangi
penggunaan kertas di kantor dengan print preview sebelum mencetak agar tidak
salah, baca koran online, dan lainnya.
·
Reuse sendiri berarti pemakaian
kembali seperti contohnya memberikan baju-baju bekas anda ke yatim piatu. Tapi
yang paling dekat adalah memberikan baju yang kekecilan pada adik atau saudara
anda, selain itu baju-baju bayi yang hanya beberapa bulan dipakai masih bagus
dan bisa diberikan pada saudara yang membutuhkan.
·
Recycle adalah mendaur ulang
barang. Paling mudah adalah mendaur ulang sampah organik di rumah anda,
menggunakan bekas botol plastik air minum atau apapun sebagai pot tanaman,
sampai mendaur ulang kertas bekas untuk menjadi kertas kembali. Daur ulang
secara besar-besaran belum menjadi kebiasaan di Indonesia. Tempat sampah yang
membedakan antara organik dan non-organik saja tidak jalan. Malah akhirnya
lebih banyak gerilyawan lingkungan yang melakukan daur ulang secara kreatif dan
menularkannya pada banyak orang dibandingkan pemerintah.
·
Repair menjadikan 3R menjadi
4R. Repair memang banyak dilupakan oleh banyak orang, dan ini sebenarnya adalah
hal yang terpenting di Indonesia. Repair adalah usaha perbaikan demi lingkungan.
Contoh memperbaiki barang-barang yang rusak agar bisa kita gunakan kembali
seperti sepatu jebol yang kita perbaiki karena dengan begitu kita tidak perlu
membeli sepatu baru. Hal lain yang lebih besar adalah reboisasi atau perbaikan
lahan kritis karena dengan ini kita bisa memiliki daerah resapan yang lebih
besar dan menahan limpahan air yang bisa menyebabkan longsor. Penanaman bakau
juga merupakan perbaikan lingkungan. Vulkanisir ban juga repair sehingga dapat
kita reuse.Banyak sekali hal yang bisa kita lakukan dari repair ini sendiri dan
sangat diperlukan di Indonesia. Yang terpenting adalah kreativitas dan kemauan
karena tanpa keinginan yang kuat, membuang sampah di jalan pun menjadi mudah.
Tapi kalau anda sudah membiasakan diri dengan hidup yang menghargai lingkungan,
maka dengan mudah anda dapat menahan diri.
7. Apakah
kegunaan gazebo?
Gazebo (wakaf) sebagai aksesori dan pelengkap taman .Ada yang panggilnya gazebo dan ada yang menyebutnya wakaf. Gazebo yang dibina di taman atau di laman tempat kediaman mencetuskan dan mewujudkan suasana santai dan keselesaan. Gazebo boleh dijadikan tempat bersosial bersama keluarga sambil minum teh. Ia juga boleh menyerlahkan persekitaran taman atau tempat kediaman lebih-lebih jika binaannya unik dan menarik.
Kata gazebo adalah gabungan dua patah perkataan
iaitu ‘gaze’ dan ‘ebo’. Kata ‘gaze’ (Inggeris) bermakna memandang, manakala
perkataan ‘ebo’ (Latin) yang bermakna keluar. Dengan gabungan dua perkataan itu
ia membawa makna menjadi tempat untuk memandang keluar. Gazebo yang tidak
berdinding ini dapat menggambarkan bahwa ia sebagai tempat duduk-duduk dan
bersantai sambil memandang sekeliling taman atau rumah.
Gazebo yang dibina merupakan sebuah bangunan beratap
tanpa dinding. Pada masa dulu gazebo atau wakaf digunakan sebagai tempat bagi
kegunaan para pengembara untuk beristirehat. Ia juga berfungsi sebagai tempat
beristirahat di bangunan kecil, dimana para petani akan melepas kelelahan
setelah bekerja seharian penuh di sawah atau ladang. Ia dibina sebagai satu
cara bagi seseorang membuat amal bagi kegunaan umum. Ia banyak terdapat di
negeri-negeri pantai timur seperti Kelantan, Terengganu dan Pahang. Malah
ia juga sering dijadikan nama tempat atau kampung. Di Kelantan banyak nama
tempat dengan dinamakan dengan wakaf seperti Wakaf Che Yeh, Wakaf Mempelam dan
lain-lain.
Sejak zaman berzaman gazebo atau wakaf sering
digunapakai sebagai tempat duduk bersantai sambil berbual-bual dan membicarakan
banyak hal selain berfungsi dan dipergunakan untuk duduk bersantai sambil ngobrol
dengan keluarga, jiran tetangga dan sahabat handai sekampung.
Namun fungsi gazebo perlahan-lahan berubah menjadi
aksesoris pelengkap untuk meningkatkan nilai estetika dan keindahan sesebuah
taman atau halaman tempat kediaman. Sehinggakan ada yang beranggapan bahwa
seseorang yang dirumahnya memiliki gazebo akan termasuk dalam kelas tersendiri.
Rekabentuk gazebo adalah tersendiri dan sangat khas.
Biasanya ia dibina terpisah daripada bangunan utama. Bentuknya sangat bebas dan
berlainan antara satu sama lain. Tetapi pada umumnya gazebo dapat dikenali dari
bentuk dasarnya yang terdiri daripada atap, tiang-tiang, tidak berdinding dan
lantai lebih tinggi dari paras permukaan tanah disekitarnya. Bentuk gazebo
umumnya berbentuk geometrik, segi empat, segi enam, atau lingkaran. Biasanya
gazebo dibuat tetap (permanent), meskipun ada juga yang dibuat dengan model dan
bahan yang mampu untuk dibuka-cabut.
Kehadiran gazebo akan menghadirkan kesan tersendiri,
karena disana akan wujud interaksi sosial di antara anggota keluarga, sahabat
handai dan tetamu, dan tentu dari proses sosial dan interaksi tersebut
diharapkan akan meningkatkan kebahagian dan keharmonian hidup sekeluarga.
8. Apakah arti biopori dan biogas serta
cara pembuatannya?
Biopori menurut saya
adalah, lubang resapan yang dibuat dengan sengaja, dengan ukuran tertentu
yang telah ditentukan (diameter 10 sampai 30 cm dengan panjang 30 sampai 100
cm) yang ditutupi sampah organik yang berfungsi sebagai penyerap air ke tanah
dan membuat kompos alami. Biopori
merupakan metode alternatif untuk meresapkan air hujan ke dalam tanah, selain
dengan sumur resapan. Berikut beberapa fungsi dan tujuan dari Biopori..
Tujuan
dan manfaat Peranan Lubang Resapan Biopori / LRB :
1.
Memaksimalkan air yang meresap ke dalam tanah sehingga menambah air tanah.
2. Membuat kompos alami dari sampah organik daripada dibakar.
3. Mengurangi genangan air yang menimbulkan penyakit.
4. Mengurangi air hujan yang dibuang percuma ke laut.
5. Mengurangi resiko banjir di musim hujan.
6. Maksimalisasi peran dan aktivitas flora dan fauna tanah.
7. Mencegah terjadinya erosi tanah dan bencana tanah longsor.
2. Membuat kompos alami dari sampah organik daripada dibakar.
3. Mengurangi genangan air yang menimbulkan penyakit.
4. Mengurangi air hujan yang dibuang percuma ke laut.
5. Mengurangi resiko banjir di musim hujan.
6. Maksimalisasi peran dan aktivitas flora dan fauna tanah.
7. Mencegah terjadinya erosi tanah dan bencana tanah longsor.
Cara Pembuatan Biopori :
1.
Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 c.
Kedalaman kurang lebih 100 cm atau tidak sampai melampaui muka air tanag bila
air ternyata dangkal. Jarak antar lubang antara 50 - 100 cm.
2.
Mulut lubang dapat diperkuat dengan semen selebar 2-3 cm dengan tebal 2 cm
disekeliling mulut luang.
3.
Isi lubang dengan sampah organik yang erasal dari sampah dapur, sisa tanaman,
dedaunan, atau pangkasan rumput.
4.
Sampah organik perlu selalu ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah
berkurang dan menyusut akibat proses pelapukan.
5.Kompos
yang terbantuk dalam lubang dapat diambil pada setiap akhir musim kemarau
bersamaan dengan pemeliharaan lubang resapan.
Jumlah Lubang
Resapan Biopori (LRB) yang disarankan yaitu sama
dengan intensitas hujan(mm/jam) x luas bidang kedap (m2) / laju resapan air per
lubang (liter/jam).
Contoh:
untuk daerah dgn itensitas hujan 70 mm/jam (hujan lebat), dengan laju peresapan
air perlubang 3 liter/menit (180 liter/jam) pada 150 m2 bidang kedap perlu
dibuat sebanyak (70x150) / 180 = 58 lubang LBR.
Biogas adalah gas yang mudah terbakar dan
dihasilkan oleh aktifitas anaerob atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk diantaranya; kotoran manusia dan hewan, limbah domestik (rumah tangga),
sampah biodegradable atau setiap limbah organik yang biodegradable dalam
kondisi anaerobik. Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan karbon dioksida. sistem biogas sederhana. Disamping itu di daerah yang banyak industri
pemrosesan makanan antara lain tahu, tempe, ikan pindang atau brem bisa
menyatukan saluran limbahnya ke dalam system biogas. Sehingga limbah industri
tersebut tidak mencemari lingkungan disekitarnya. Hal ini memungkinkan karena
limbah industri tersebut diatas berasal dari bahan organik yang homogen.
Jenis bahan organik yang diproses sangat mempengaruhi produktifitas sistem
biogas disamping parameter-parameter lain seperti tempratur digester, pH,
tekanan dan kelembaban udara. Salah satu cara menentuka bahan organik yang
sesuai untuk menjadi bahan masukan sistem Biogas adalah dengan mengetahui
perbandingan Karbon (C) dan Nitrogen (N) atau disebut rasio C/N. Beberapa percobaan
yang telah dilakukan oleh ISAT menunjukkan bahwa aktifitas metabolisme dari
bakteri methanogenik akan optimal pada nilai rasio C/N sekitar 8-20.
Cara Membuat Biogas Dari Kotoran Sapi
Cara Membuat Biogas Dari Kotoran Sapi.
Biogas dari kotoran sapi diperoleh dari dekomposisi anaerobik dengan bantuan
mikroorganisme. Pembuatan biogas dari kotoran sapi harus dalam keadaan
anaerobik (tertutup dari udara bebas) untuk menghasilkan gas yang sebagian
besar adalah berupa gas metan (yang memiliki sifat mudah terbakar) dan karbon
dioksida, gas inilah yang disebut biogas.
Proses fermentasi untuk pembentukan biogas maksimal pada suhu 30-55 C, dimana pada suhu tersebut mikroorganisme mampu merombak bahan bahan organik secara optimal. Hasil perombakan bahan bahan organik oleh bakteri adalah gas metan seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini:
Berikut adalah komposisi biogas (%) kotoran sapi dan campuran kotoran ternak dengan sisa pertanian Peralatan Pembuatan Biogas Kotoran Sapi :
Proses fermentasi untuk pembentukan biogas maksimal pada suhu 30-55 C, dimana pada suhu tersebut mikroorganisme mampu merombak bahan bahan organik secara optimal. Hasil perombakan bahan bahan organik oleh bakteri adalah gas metan seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini:
Berikut adalah komposisi biogas (%) kotoran sapi dan campuran kotoran ternak dengan sisa pertanian Peralatan Pembuatan Biogas Kotoran Sapi :
- Bak Penampungan Sementara
Terbuat dari kotak dengan ukuran 0,5 m x 0,5 m x 0,5 m berguna sebagai tempat mengencerkan kotoran sapi. - Digester
Bangunan utama dari instalasi biogas adalah digester. Digester berfungsi untuk menampung gas metan hasil perombakan bahan bahan organik oleh bakteri. Jenis digester yang paling banyak digunakan adalah model continuous feeding dimana pengisian bahan organiknya dilakukan secara kontinu setiap hari. Besar kecilnya digester tergantung pada kotoran ternak yamg dihasilkan dan banyaknya biogas yang diinginkan. Lahan yang diperlukan sekitar 16 m2. Untuk membuat digester diperlukan bahan bangunan seperti pasir, semen, batu kali, batu koral, bata merah, besi konstruksi, cat dan pipa prolon. - Plastik
Penampungan Gas
Terbuat dari bahan plastik tebal berbentuk tabung yang berguna untuk menampung gas methane yang dihasilkan dari digester. Gas metan kemudian disalurkan ke kompor gas. - Kompor Gas
Berfungsi sebagai alat untuk membakar gas metan untuk menghasilkan api. Api inilah yang digunakan untuk memasak. - Bak
penampungan Kompos
Bak ini dapat dibuat dengan cara mengali lobang ukuran 2 m x 3 m dengan kedalaman 1 m sebagai tempat penampungan kompos yang dihasilkan dari digester.
Tahapan Pembuatan Biogas Kotoran Sapi.
Setelah peralatan digester selesai dipasang maka selanjutnya adalah tahapan pembuatan biogas dari kotoran sampi dengan cara sebagai berikut :
Setelah peralatan digester selesai dipasang maka selanjutnya adalah tahapan pembuatan biogas dari kotoran sampi dengan cara sebagai berikut :
- Kotoran sapi dicampur dengan air hingga terbentuk lumpur dengan perbandingan 1:1 pada bak penampung sementara. Pada saat pengadukan sampah di buang dari bak penampungan. Pengadukan dilakukan hingga terbentuk lumpur dari kotoran sapi.
- Lumpur dari bak penampungan sementara kemudian di alirkan ke digester. Pada pengisian pertama digester harus di isi sampai penuh.
- Melakukan penambahan starter (banyak dijual dipasaran) sebanyak 1 liter dan isi rumen segar dari rumah potong hewan (RPH) sebanyak 5 karung untuk kapasitas digester 3,5 - 5,0 m2. Setelah digester penuh, kran gas ditutup supaya terjadi proses fermentasi.
- Gas metan sudah mulai di hasilkan pada hari 10 sedangkan pada hari ke -1 sampai ke - 8 gas yang terbentuk adalah CO2. Pada komposisi CH4 54% dan CO2 27% maka biogas akan menyala.
- Pada hari ke -14 gas yang terbentuk dapat digunakan untuk menyalakan api pada kompor gas atau kebutuhan lainnya. Mulai hari ke-14 ini kita sudah bisa menghasilkan energi biogas yang selalu terbarukan. Biogas ini tidak berbau seperti bau kotoran sapi.
- Digester terus diisi lumpur kotoran sapi secara kontinu sehingga dihasilkan biogas yang optimal.
- Kompos yang keluar dari digester di tampung di bak penampungan kompos. Kompos cair di kemas ke dalam deregent sedangkan jika ingin di kemas dalam karung maka kompos harus di keringkan.
9. Apakah contoh pertanian organik serta
keuntungan dan kerugian?
Pertanian organik adalah sistem
produksi pertanian yang holistik dan terpadu, dengan cara mengoptimalkan
kesehatan dan produktivitas agroekosistem, keragaman hayati, siklus bologi, dan aktifitas biologi tanah secara alami, sehingga menghasilkan pangan dan serat yang cukup,
berkualitas, dan berkelanjutan. sistem pertanian organik menggunakan bahan
secara alami atau menghindari penggunaan pestisida, pupuk kimia, atau
hormon/zat tumbuh kimia.
Oleh karena itu, pertanian organik merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan
pertanian sistem berkelanjutan dengan menerapkan teknologi atau teknik
yang pada penerapannya menyesuaikan dengan
lingkungan, agar ekosistem tetap berjalan seperti apa adanya dan tidak
menggangu keseimbangan linngkungan. Pertanian organik adalah sistem
produksi pertanian yang holistik dan terpadu, dengan cara mengoptimalkan
kesehatan dan produktivitas agroekosistem, keragaman hayati, siklus bologi, dan aktifitas biologi tanah
secara alami, sehingga menghasilkan pangan dan serat yang cukup, berkualitas,
dan berkelanjutan. sistem pertanian organik menggunakan bahan secara alami atau
menghindari penggunaan pestisida, pupuk kimia, atau hormon/zat tumbuh kimia.
Oleh karena itu, pertanian organik
merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan pertanian sistem berkelanjutan
dengan menerapkan teknologi atau teknik yang pada
penerapannya menyesuaikan dengan lingkungan, agar ekosistem
tetap berjalan seperti apa adanya dan tidak menggangu keseimbangan lingkungan.
Sehingga, dalam bercocok tanam perlu diperhatikan seperti varietas, teknologi
bercocok tanam hingga aspek – aspek produksi pertanian lainnya.
Dengan demikian, pertanian organik merupakan suatu teknologi yang pada
penerapannya kita menyesuaikan dengan lingkungan, agar
ekosistem tetap berjalan seperti apa adanya secara alami tanpa harus memutuskan
salah satu mata rantai makhluk hidup.
Lahan yang
digunakan untuk produksi pertanian organik harus bebas dari bahan kimia
sintetis (pupuk dan pestisida). Terdapat dua pilihan lahan: (1) lahan pertanian
yang baru dibuka atau, (2) lahan pertanian
intensif yang telah dikonversi menjadi lahan pertanian organik. Lama masa
konversi tergantung sejarah penggunaan lahan, pupuk, pestisida, dan jenis
tanaman. Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari
bahan-bahan organik seperti
pangkasan daun tanaman, kotoran ternak, sisa tanaman, dan sampah organik yang
telah dikomposkan.
Kelebihan dari
digunakannya system pertanian organic antara lain sebagai berikut:
- Tidak menimbulkan pencemaran lingkungan, baik pencemaran tanah, air maupun udara, serta produknya tidak mengandung racun.
- Tanaman organic mempunyai rasa yang lebih manis dibandingkan tanaman non-organik.
- Produk tanaman organic lebih mahal, sehingga keuntungan petani lebih besar.
- Menghasilkan makanan yang cukup, aman dan bergizi sehingga meningkatkan kesehatan masyarakat. Data menunjukkan bahwa praktek pertanian organik mampu meningkatkan hasil sayuran hingga 75 % dibanding pertanian konvensional. Disamping itu, produk pertanian organik juga mempunyai kandungan vitamin C, Kalium, dan beta karoten yang lebih tinggi (Pither dan Hall, 1999).
- Membuat lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi petani, karena petani akan terhindar dari paparan (exposure) polusi yang diakibatkan oleh digunakannya bahan kimia sintetik dalam produksi pertanian.
- Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani; karena: (1) Biaya pembelian pupuk organik lebih murah dari biaya pembelian pupuk kimia; (2) Harga jual hasil pertanian organik seringkali lebih mahal; (3) Petani dan peternak bisa mendapatkan tambahan pendapatan dari penjualan jerami dan kotoran ternaknya; (4) Bagi peternak, biaya pembelian pakan ternak dari hasil fermentasi bahan organik lebih murah dari pakan ternak konvensional; (5) Pengembangan pertanian organik berarti memacu daya saing produk agribisnis Indonesia untuk memenuhi permintaan pasar internasional akan produk pertanian organik yang terus meningkat. Ini berarti akan mendatangkan devisa bagi pemerintah daerah yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani.
- Meminimalkan semua bentuk polusi yang dihasilkan dari kegiatan pertanian. Karena pertanian organik: (1) Menghindari penggunaan bahan kimia sintetis dan (2) Memanfaatkan limbah kegiatan pertanian seperti kotoran ternak dan jerami sebagai pupuk kompos.
- Meningkatkan dan menjaga produktivitas lahan pertanian dalam jangka panjang serta memelihara kelestarian alam dan lingkungan. Pemakaian kompos, misalnya, akan menciptakan lingkungan tanah, air dan udara yang sehat yang merupakan syarat utama bagi tumbuhnya komoditi pertanian yang sehat karena: (1) Memperbaiki struktur tanah sehingga sesuai untuk pertumbuhan perakaran tanaman yang sehat; (2) Menyediakan unsur hara, vitamin dan enzim yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh sehat; (3) Menyediakan tempat (inang) bagi berbagai hama dan penyakit tanaman sehingga tidak menyerang tanaman.
- Meningkatkan dan menjaga produktivitas lahan pertanian dalam jangka panjang, serta memelihara kelestarian sumber daya alam dan lingkungan;
- Menghasilkan makanan yang cukup, aman, dan bergizi sehingga meningkatkan kesehatan masyarakat dan sekaligus daya saing produk agribisnis;
Sistem
pertanian organic juga mempunyai factor kekurangan,
yaitu sebagai berikut:
- Kebutuhan tenaga kerja yang lebih banyak, terutama untuk pengendalian hama dan penyakit masih dilakukan secara manual. Apabila menggunakan pestisida alami, pestisida perlu dibuat sendiri karena belum tersedia dipasaran.
- Penampilan fisik tanaman organic kurang bagus (misalnya berkurang lebih kecil dan daun berlubang-lubang)
10. Apakah yang dimaksud energi ramah lingkungan
? dan berikan contohnya!
Energi ramah lingkungan merupakan energi selain
energi utama saat ini (bahan bakar minyak) yang diharapkan tidak akan
menimbulkan efek samping (kerugian) dari penggunaan energi tersebut. Pada
umumnya energi alternatif digunakan untuk menggantikan energi bahan bakar
minyak yang merusak lingkungan. Dengan menggunakan energi alternatif diharapkan
lingkungan akan lebih aman dan kebutuhan akan energi bagi manusia tercukupi.
Istilah "alternatif" disini mengandung arti bahwa energi yang
digunakan merupakan energi (teknologi) jenis baru (selain bahan bakar minyak)
dan tak akan menimbulkan efek berbahaya sebagaimana efek yang bisa ditimbulkan
dari energi dengan bahan bakar minyak. Selain itu energi alternatif juga bisa
dikatakan sebagai energi yang tujuannya menggantikan penggunaan energi berasal
dari alam supaya pengrusakan terhadap alam dan lingkungan bisa dihentikan.
Energi memanglah suatu hal yang sangatlah dibutuhkan
dalam kehidupan ini. Rasanya tanpa adanya energi akan sangat sulit sekali bagi
manusia untuk hidup, dalam dunia keseharian semuanya kita lakukan menggunakan
energi. Contohnya saja kendaraan yang setiap hari kita gunakan, sadarkah anda
bahwa kendaraan tersebut juga membutuhkan energi untuk bisa bergerak? Persoalan
akan energi semakin hari semakin memburuk, seiring dengan menipisnya persediaan
energi bahan bakar minyak maka manusia dituntut agar berfikir lebih keras
memikirkan pengganti dari bahan bakar minyak.
Mungkin
anda mengira bahwa Bahan Bakar Minyak (BBM) yang saat ini kita gunakan bukanlah
jenis energi alternatif. Padahal BBM merupakan jenis energi alternatif. Dahulu
manusia menggunakan minyak ikan paus sebagai Bahan Bakar Minyak, bayangkan
setiap harinya terdapat ikan-ikan paus mati untuk diambil minyaknya guna sebagai
bahan bakar. Seiring dengan berkembangnya waktu akhirnya manusia mampu
menemukan energi alternatif minyak ikan paus, yakni minyak dari fosil. Akhirnya
minyak ikan paus digantikan dengan minyak fosil. Akhir-akhir ini minyak dari
fosil mulai menipis, dan akhirnya ditemukan lagi energi alternatif lain contohnya
saja energi matahari.
Berikut
ini merupakan contoh-contoh energi alternatif yang dapat diperbaharui. Seperti
yang kita ketahui bahwa energi yang saat ini kita gunakan (BBM) tidak bisa
diperbaharui, untuk itu diperlukan adanya anergi alternatif. Contoh energi
alternatif dam ramaj lingkungan, yang bisa diperbaharui:
Energi matahari
Matahari berperan penting dalam siklus kehidupan, tanpa adanya matahari mustahil dunia ini bisa hidup. Selain bermanfaat bagi manusia matahari juga sangat bermanfaat bagi tumbuh-tumbuhan, sinar matahari digunakan oleh tumbuh-tumbuhan untuk melakukan fotosintesis guna memenuhi kebutuhan makanan mereka. Selain sangat bermanfaat bagi tumbuhan, matahari ternyata juga bisa digunakan sebagai penghasil energi alternatif. Misalnya saja panel surya yang bisa merubah energi panas matahari menjadi energi listrik yang ditampung dalam aki (acumulator). Di beberapa negara maju bahkan telah menciptakan mobil yang sumber energinya berasal dari matahari. Jika seandainya penggunaan energi matahari semakin dikembangkan, bukan tidak mungkin jika suatu saat matahari menjadi sumber energi utama bagi manusia. Keuntungan menggunakan energi matahari adalah jumlahnya yang tak terbatas dan mudah sekali untuk didapatkan.
Energi Angin
Dalam beberapa hal angin memanglah bisa membahayakan kehidupan manusia, contohnya saja angin ribut. Meskipun bisa membahayakan namun angin (Udara) lebih memberikan banyak manfaat kepada manusia. Contohnya saja dengan angin kita bisa membuat energi alternatif penghasil listrik. Angin (udara) pada kecepatan tertentu bisa memutarkan kincir, baling-baling dari kincir tersebut bisa diteruskan ke generator (alat perubah energi gerak menjadi listrik), listrik yang dihasilkan dari generator bisa kita manfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Dengan demikian kita bisa lebih mandiri menggunakan energi tanpa harus tergantung pada PLN. Di Indonesia terdapat banyak daerah yang mendukung pembangunan kincir angin, jika seandainya hal ini bisa di realisasikan mungkin akan sangat membantu PLN dalam memenuhi kecukupan energi dalam negeri.
Energi matahari
Matahari berperan penting dalam siklus kehidupan, tanpa adanya matahari mustahil dunia ini bisa hidup. Selain bermanfaat bagi manusia matahari juga sangat bermanfaat bagi tumbuh-tumbuhan, sinar matahari digunakan oleh tumbuh-tumbuhan untuk melakukan fotosintesis guna memenuhi kebutuhan makanan mereka. Selain sangat bermanfaat bagi tumbuhan, matahari ternyata juga bisa digunakan sebagai penghasil energi alternatif. Misalnya saja panel surya yang bisa merubah energi panas matahari menjadi energi listrik yang ditampung dalam aki (acumulator). Di beberapa negara maju bahkan telah menciptakan mobil yang sumber energinya berasal dari matahari. Jika seandainya penggunaan energi matahari semakin dikembangkan, bukan tidak mungkin jika suatu saat matahari menjadi sumber energi utama bagi manusia. Keuntungan menggunakan energi matahari adalah jumlahnya yang tak terbatas dan mudah sekali untuk didapatkan.
Energi Angin
Dalam beberapa hal angin memanglah bisa membahayakan kehidupan manusia, contohnya saja angin ribut. Meskipun bisa membahayakan namun angin (Udara) lebih memberikan banyak manfaat kepada manusia. Contohnya saja dengan angin kita bisa membuat energi alternatif penghasil listrik. Angin (udara) pada kecepatan tertentu bisa memutarkan kincir, baling-baling dari kincir tersebut bisa diteruskan ke generator (alat perubah energi gerak menjadi listrik), listrik yang dihasilkan dari generator bisa kita manfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Dengan demikian kita bisa lebih mandiri menggunakan energi tanpa harus tergantung pada PLN. Di Indonesia terdapat banyak daerah yang mendukung pembangunan kincir angin, jika seandainya hal ini bisa di realisasikan mungkin akan sangat membantu PLN dalam memenuhi kecukupan energi dalam negeri.
Energi
Air
Seperti
halnya dengan Udara (Angin), Air juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber
penghasil energi alternatif. Anda tentunya tau bahwa listrik yang anda gunakan
setiap harinya merupakan jenis sumber energi alternatif yang ramah terhadap
lingkungan. Untuk itu pemanfaatan energi air dengan benar bisa menghasilkan
listrik. Listrik-listrik yang dihasilkan bisa membantu PLN untuk memenuhi
kebutuhan energi dalam negeri. Selain itu pembakaran batu bara yang digunakan
untuk membangkitkan tenaga listrik juga akan berkurang jika seandainya
pemanfaatan energi air benar-benar bisa di realisasikan. Seiring dengan semakin
bertambahnya waktu, saya yakin suatu saat nanti energi air akan digunakan
dengan maksimal oleh manusia. Alasannya karena manusia tidak mungkin untuk
secara terus-menerus menggunakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui
(Minyak, Batu bara, dan juga gas bumi).
Energi baterai
Baterai juga bisa dimanfaatkan sebagai energi alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM). Penggunaan baterai terhadap kendaraan (baik itu roda 2 maupun roda 4) akan sangat membantu pemenuhan BBM dalam negeri. Kendaraan dengan bahan energi baterai biasanya menggunakan baterai yang bisa di isi ulang. Kendaraan jenis ini sangat simpel, menggunakan motor listrik sebagai mesin utamanya dan menggunakan baterai yang bisa di isi ulang sebagai sumber energi utamanya. Menggunakan kendaraan jenis ini jelas akan sangat ramah terhadap lingkungan karena tak ada pembakaran yang dilakukan, kendaraan ini hanya merubah energi listrik (dari baterai) dan di ubah menjadi energi gerak. Untuk mengisi ulang baterai biasanya digunakan listrik PLN, untuk jenis kendaraan yang lebih maju proses pengisian ulang baterai menggunakan energi matahari.
Dari beberapa macam sumber energi alternatif diatas masih terdapat banyak sekali sumber energi yang lain. Untuk saat ini mungkin jenis sumber energi alternatif yang menggunakan energi listrik adalah yang terbaik. Mengapa kita harus menggunakan listrik? Ada banyak manfaat/alasan, diantaranya adalah: Listrik bisa diciptakan (dibuat), Listrik ramah terdapat lingkungan, Listrik bisa digunakan untuk banyak hal, listrik jauh lebih murah dari BBM, Listrik bisa dibuat dengan mudah (dari matahari, air, angin dan masih banyak lagi).
Energi baterai
Baterai juga bisa dimanfaatkan sebagai energi alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM). Penggunaan baterai terhadap kendaraan (baik itu roda 2 maupun roda 4) akan sangat membantu pemenuhan BBM dalam negeri. Kendaraan dengan bahan energi baterai biasanya menggunakan baterai yang bisa di isi ulang. Kendaraan jenis ini sangat simpel, menggunakan motor listrik sebagai mesin utamanya dan menggunakan baterai yang bisa di isi ulang sebagai sumber energi utamanya. Menggunakan kendaraan jenis ini jelas akan sangat ramah terhadap lingkungan karena tak ada pembakaran yang dilakukan, kendaraan ini hanya merubah energi listrik (dari baterai) dan di ubah menjadi energi gerak. Untuk mengisi ulang baterai biasanya digunakan listrik PLN, untuk jenis kendaraan yang lebih maju proses pengisian ulang baterai menggunakan energi matahari.
Dari beberapa macam sumber energi alternatif diatas masih terdapat banyak sekali sumber energi yang lain. Untuk saat ini mungkin jenis sumber energi alternatif yang menggunakan energi listrik adalah yang terbaik. Mengapa kita harus menggunakan listrik? Ada banyak manfaat/alasan, diantaranya adalah: Listrik bisa diciptakan (dibuat), Listrik ramah terdapat lingkungan, Listrik bisa digunakan untuk banyak hal, listrik jauh lebih murah dari BBM, Listrik bisa dibuat dengan mudah (dari matahari, air, angin dan masih banyak lagi).
0 komentar:
Posting Komentar